Pages

Senin, 02 Maret 2015

Review Framework dan CMS

Artikel kali ini akan sedikit mengupas mengenai Framework dan CMS (Content Management System) yang sering digunakan dalam membangun sebuah website
Framework atau CMS?
Ada banyak artikel yang berbicara tentang Framework dan sistem CMS. Apa yang harus dipilih? Mana yang terbaik?

Namun saya ingin menulis sebuah artikel dari perspektif yang sama sekali berbeda. Pertama-tama saya ingin memastikan bahwa pengembang dan pelanggan memahami perbedaan antara istilah "CMS" dan "Framework" saat ini.

Beberapa teori pertama

Ketika kita menggunakan istilah "Framework" kita lebih sering berbicara tentang Framework aplikasi Web. Sebuah Framework aplikasi web hanya didasarkan pada coding. Jika Anda seorang programmer atau pengembang web yang mencintai coding Anda sering memilih Framework aplikasi web untuk proyek-proyek Anda.

Sebuah CMS adalah sebuah kerangka kerja manajemen konten dan didasarkan pada modul daripada kode. Siapapun dapat menangani CMS karena tidak memerlukan pengetahuan coding. Tentu saja programmer juga dapat memilih CMS karena mereka dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat.

Teori kedua :

Framework
Sebuah kerangka aplikasi web hanya didasarkan pada coding. Jika Anda seorang programmer atau pengembang web yang mencintai coding Anda sering memilih kerangka aplikasi web untuk proyek-proyek Anda.

CMS
Sebuah CMS adalah sebuah kerangka kerja manajemen konten dan didasarkan pada modul daripada kode. Siapapun dapat menangani CMS karena tidak memerlukan pengetahuan coding. Tentu saja programmer juga dapat memilih CMS karena mereka dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat.

Ada banyak perkelahian ...
Ada banyak kesalahpahaman tentang apa Framework dan apa CMS dapat dilakukan. Banyak penggemar yang menggunakan CMS mereka mengatakan bahwa "Kita bisa melakukan segala sesuatu dengan CMS" dan para penggemar Framework yang "Tidak bisa kita melakukan segala sesuatu dengan Framework" dan seterusnya ... Sebagai penggemar Framework tentu saja aku akan memiliki pendapat yang sama tetapi sebenarnya hal ini tidak benar! Yang benar adalah bahwa ketika kita menggunakan basis yang sama (PHP, RoR, python ,. NET ... dll), kita semua dapat melakukan segala sesuatu (baik hampir semuanya, tapi masih). Bahkan mitos bahwa CMS tidak menggunakan struktur yang baik bukan kebenaran. Misalnya Drupal 8 didasarkan pada kerangka Symfony, yang berorientasi objek kerangka aplikasi web yang sangat baik.

Jadi apa yang harus saya pilih?
Saat ini CMS lebih populer daripada Framework aplikasi Web seperti itu sangat mudah untuk menggunakannya. Bahkan jika Anda tidak memiliki pengetahuan pemrograman Anda dapat menginstal dan membuat website seluruh hanya dengan CMS. Jadi apa yang harus dipilih?

Bagaimana CMS?
Di sisi lain itu tidak begitu buruk untuk mengetahui program dan juga menjadi "orang CMS". Berpikir buruk tentang hal itu adalah bahwa mereka banyak "orang CMS" yang tidak memiliki pengetahuan pemrograman dan berpikir bahwa mereka bisa melakukan segala sesuatu dengan CMS. Ini juga mitos! Ketika saya berbicara sebelum itu dengan CMS Anda dapat melakukan segala sesuatu seperti yang Anda memiliki dasar yang sama juga tergantung jika Anda memiliki beberapa keterampilan pemrograman dasar saja. Jika tidak maka Anda dapat melakukan segala sesuatu sejauh programmer / developer web membiarkan Anda memilikinya. Jadi pendapat saya adalah bahwa jika Anda adalah seorang "pria CMS" dan Anda tidak memiliki pengetahuan pemrograman itu baik untuk mulai belajar beberapa hal dasar dan mencoba untuk membuat plugin kustom Anda untuk CMS dari awal.

Dan akhirnya kesimpulan ...
Jadi sebagai kesimpulan saya harus mengatakan bahwa itu selalu tergantung dari apa yang ingin Anda lakukan dan berapa banyak waktu yang Anda harus berurusan dengan itu. Saya percaya bahwa setiap alat yang membangun untuk alasan sehingga banyak alat yang Anda tahu (Framework atau CMS), sehingga fleksibel Anda sebagai pengembang profesional. Sehingga tidak layak untuk menjadi CMS atau penggemar Framework. Hanya memilih alat terbaik untuk situasi Anda dan hanya itu.

Beberapa contoh framework PHP yang sering digunakan :
1. CakePHP
2. CodeIgniter
3. Kohana
4. Yii Framework
5. Zend Framework
6. Laravel
7. Dan sebagainya
CMS
Pada saat ini, ada sekitar 42 CMS yang tersedia untuk pengembangan website.
CMS sendiri merupakan perkembangan dari Framework
CMS telah berkembang sejak tahun 1997, Pembangunan TYPO3 yang dimulai dari awal oleh Kasper Skårhøj pada tahun 1997 dan selesai tahun 1999 menjadi sebuah CMS open source.
Berdasarkan data dari www.w3techs.com , berikut daftar CMS yang paling banyak digunakan :



Dan dibawah adalah salah satu contoh flowchart pengambilan keputusan untuk menentukan pilihan CMS yang akan digunakan



Step by Step instalasiYiiFramework bisa dilihat di   http://youtu.be/UxRV--F6zo8 dan http://youtu.be/PGGFRK2szTc

Jumat, 27 Februari 2015

Pengertian Framework PHP

Pengertian Framework PHP

Pernah dengar tentang CodeIgniter, ZendFramework, Cake PHP, atau Yii Framework?? Mungkin yang sudah level master sudah tidak asing lagi dengan istilah framework PHP. Sebenarnya apa itu framework PHP? Dan bagaimana tools ini bisa mempermudah para programer?. Berikut saya akan coba jelaskan apa itu framework PHP.
Dalam bahasa Inggris, framework berati kerangka kerja. Sementara secara harfiah, framework dapat diartikan sebagai sebuah tools atau alat yang berfungsi untuk membantu sebuah pekerjaan. Karena PHP adalah script untuk membuat website, maka framework PHP dalam kasus ini bisa diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk mempermudah proses pembuatan sebuah website. Lalu apa bedanya dengan Content Management System (CMS), seperti WordPress, Joomla!, dan sejenisnya?. Berikut saya jelaskan sedikit perbedaan CMS dengan framework.
CMS menawarkan sebuah management website yang lengkap, end-user friendly. Jika membangun website dengan sebuah Content Management System, maka kita tinggal menjalankan engine dari CMS itu saja. Kita sebagai pengembang tidak perlu lagi memikirkan proses coding, penyusunan logika, dan proses menulis kode program sendiri.
Lain soal saat kita memakai framework PHP. Saat kita memutuskan menggunakan framework sebagai pondasi proses pembuatan website, kita masih harus menulis kode, menyusun logika program. Bedanya, kode-kode yang kita tulis harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang kita gunakan. Kita harus menyesuaikan pattern-pattern (pola) yang sudah menjadi acuan dalam suatu framework. Ya, konsekuensi dari menggunakan framework adalah kita harus mempelajari lagi lingkungan pengembangan, aturan-aturan, dan pola pengkodean berdasarkan framework yang kita gunakan. Akan tetapi, hal tersebut dirasa wajar dan akan terbayar lunas setelah kita benar-benar menguasai dan bisa menggunakan framework tersebut.

FRAMEWORK PHP KONFIGURASI

Pengenalan Framework PHP CodeIgniter, Bab Konfigurasi CodeIgniter
Introduction to PHP Framework CodeIgniter, CodeIgniter Configuration Chapter

Sebelumnya pertama-tama download CI terbaru dari web nya yaitu codeigniter.com

CodeIgniter tidak terlalu sulit, apalagi bagi anda yang sudah menguasai PHP dan lebih mudah lagi apabila anda memahami PHP yang berbasis OOP(Object Oriented Programming) maupun konsep MVC(Model View Controller). Framework Codeigniter berbasiskan konsep MVC yang memudahkan programmer dalam mengolah data.

Sebelum memulai membangun aplikasi web, alangkah baiknya mengetahui konfigurasi awal yang harus dilakukan sebelum menggunakan framework Codeigniter ini.

FRAMEWORK JAVASCRIPT

Apa Framework Javascript itu?!
Sebelum mengenal Framework Javascript sebaiknya kita mengenal arti umum dari Framework itu sendiri. Framework, jika diterjemahkan ke bahasa kita, bisa berarti “area kerja”, atau “lingkungan kerja”. Dalam bahasa susahnya, berarti sebuah area kerja yang sudah disediakan fungsi-fungsi yang kita tinggal menggunakannya. Jadi tidak perlu lagi membuatnya dari awal.

Analoginya, seperti kita menyewa sebuah kantor yang didalamnya sudah terdapat semua macam kebutuhan kantor seperti telepon, meja kerja, ruangan, dapur, dan lain-lain. Nah, Framework ini juga berarti sama. Sebuah framework sudah banyak menyediakan kegunaan-kegunaan yang dengan mudah kita gunakan.
Framework inilah yang kini menjadi trend di dunia pemrograman. Tidak hanya di Javascript, tapi juga di PHP. Dan pengertian Framework semua sama.

Jadi, Framework Javascript itu sendiri adalah sebuah tool yang di gunakan pada bahasa pemrograman javascript untuk mempermudah dalam penggunaannya.
Awal pengembangan Framework Javacript dimulai saat memasuki era Web 2.0, generasi kedua dari layanan berbasis web dimana
lebih meniktikberatkan pada kolaborasi online, sharing content antar pengguna dan lebih terarah ke User Content Generated.
Nah, berdasarkan kebutuhan akan konsep dan paradigma baru dalam pengembangan aplikasi berbasis web tersebut maka dalam pengembangannya diperlukan suatu sistem alur kerja yang bisa memudahkan dalam menciptakan aplikasi berbasis web yang canggih dan interaktif. Salah satu yang sering digunakan para developer tersebut adalah JavaScript Framework/Libraries dimana didalamnya terdapat JavaScript yang telah ditulis sedemikian rupa dimana sangat membantu dalam pengembangan sebuah Aplikasi Web, terutama dalam pengembangan AJAX (Asynchronous JavaSript And XML). Sebuah teknik pemanggilan cepat tanpa melakukan reload terhadap suatu page.

Dengan JavaScript Libraries tersebut para programmer bisa dengan

mudah mengimplementasikan paradigma WEB 2.0 yang baru seperti User interface yang dinamik dan sangat interaktif kepada usernya.