Pengertian Framework PHP
Pernah dengar tentang CodeIgniter, ZendFramework, Cake PHP,
atau Yii Framework?? Mungkin yang sudah level master sudah tidak asing lagi
dengan istilah framework PHP. Sebenarnya apa itu framework PHP? Dan bagaimana
tools ini bisa mempermudah para programer?. Berikut saya akan coba jelaskan apa
itu framework PHP.
Dalam bahasa Inggris, framework berati kerangka kerja.
Sementara secara harfiah, framework dapat diartikan sebagai sebuah tools atau
alat yang berfungsi untuk membantu sebuah pekerjaan. Karena PHP adalah script
untuk membuat website, maka framework PHP dalam kasus ini bisa diartikan
sebagai alat yang berfungsi untuk mempermudah proses pembuatan sebuah website.
Lalu apa bedanya dengan Content Management System (CMS), seperti WordPress,
Joomla!, dan sejenisnya?. Berikut saya jelaskan sedikit perbedaan CMS dengan
framework.
CMS menawarkan sebuah management website yang lengkap,
end-user friendly. Jika membangun website dengan sebuah Content Management
System, maka kita tinggal menjalankan engine dari CMS itu saja. Kita sebagai
pengembang tidak perlu lagi memikirkan proses coding, penyusunan logika, dan
proses menulis kode program sendiri.
Lain soal saat kita memakai framework PHP. Saat kita
memutuskan menggunakan framework sebagai pondasi proses pembuatan website, kita
masih harus menulis kode, menyusun logika program. Bedanya, kode-kode yang kita
tulis harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang kita gunakan. Kita
harus menyesuaikan pattern-pattern (pola) yang sudah menjadi acuan dalam suatu
framework. Ya, konsekuensi dari menggunakan framework adalah kita harus
mempelajari lagi lingkungan pengembangan, aturan-aturan, dan pola pengkodean
berdasarkan framework yang kita gunakan. Akan tetapi, hal tersebut dirasa wajar
dan akan terbayar lunas setelah kita benar-benar menguasai dan bisa menggunakan
framework tersebut.
FRAMEWORK PHP KONFIGURASI
Pengenalan Framework PHP CodeIgniter, Bab Konfigurasi
CodeIgniter
Introduction to PHP Framework CodeIgniter, CodeIgniter
Configuration Chapter
Sebelumnya pertama-tama download CI terbaru dari web nya
yaitu codeigniter.com
CodeIgniter tidak terlalu sulit, apalagi bagi anda yang
sudah menguasai PHP dan lebih mudah lagi apabila anda memahami PHP yang
berbasis OOP(Object Oriented Programming) maupun konsep MVC(Model View
Controller). Framework Codeigniter berbasiskan konsep MVC yang memudahkan
programmer dalam mengolah data.
Sebelum memulai membangun aplikasi web, alangkah baiknya
mengetahui konfigurasi awal yang harus dilakukan sebelum menggunakan framework
Codeigniter ini.
FRAMEWORK JAVASCRIPT
Apa Framework Javascript itu?!
Sebelum mengenal Framework Javascript sebaiknya kita
mengenal arti umum dari Framework itu sendiri. Framework, jika diterjemahkan ke
bahasa kita, bisa berarti “area kerja”, atau “lingkungan kerja”. Dalam bahasa
susahnya, berarti sebuah area kerja yang sudah disediakan fungsi-fungsi yang
kita tinggal menggunakannya. Jadi tidak perlu lagi membuatnya dari awal.
Analoginya, seperti kita menyewa sebuah kantor yang
didalamnya sudah terdapat semua macam kebutuhan kantor seperti telepon, meja
kerja, ruangan, dapur, dan lain-lain. Nah, Framework ini juga berarti sama.
Sebuah framework sudah banyak menyediakan kegunaan-kegunaan yang dengan mudah
kita gunakan.
Framework inilah yang kini menjadi trend di dunia
pemrograman. Tidak hanya di Javascript, tapi juga di PHP. Dan pengertian
Framework semua sama.
Jadi, Framework Javascript itu sendiri adalah sebuah tool
yang di gunakan pada bahasa pemrograman javascript untuk mempermudah dalam
penggunaannya.
Awal pengembangan Framework Javacript dimulai saat memasuki
era Web 2.0, generasi kedua dari layanan berbasis web dimana
lebih meniktikberatkan pada kolaborasi online, sharing
content antar pengguna dan lebih terarah ke User Content Generated.
Nah, berdasarkan kebutuhan akan konsep dan paradigma baru
dalam pengembangan aplikasi berbasis web tersebut maka dalam pengembangannya
diperlukan suatu sistem alur kerja yang bisa memudahkan dalam menciptakan
aplikasi berbasis web yang canggih dan interaktif. Salah satu yang sering
digunakan para developer tersebut adalah JavaScript Framework/Libraries dimana
didalamnya terdapat JavaScript yang telah ditulis sedemikian rupa dimana sangat
membantu dalam pengembangan sebuah Aplikasi Web, terutama dalam pengembangan
AJAX (Asynchronous JavaSript And XML). Sebuah teknik pemanggilan cepat tanpa
melakukan reload terhadap suatu page.
Dengan JavaScript Libraries tersebut para programmer bisa
dengan
mudah mengimplementasikan paradigma WEB 2.0 yang baru
seperti User interface yang dinamik dan sangat interaktif kepada usernya.